Senin, 10 Oktober 2016

Bunga Yang Terluka Episode 8 (Tayang Rabu, 12 Oktober 2016)

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016 -Eylul memeluk Busra saat Busra datang bersama Mesude untuk menjenguknya. Busra lalu masuk ke dalam asrama sementara Eylul dan ibunya masih berada diluar dan berbicara mengenai Kemal. Mesude mencoba membelai Eylul sambil berbicara tapi Eylul membantah semua ucapan ibunya. Mesude lalu pergi keluar bersama bayinya dan tidak memperdulikan panggilan Eylul.


Serkan menemui ayahnya di kantornya. Mereka membicarakan hal yang serius. Tak lama kemudian Serkan pun beranjak pergi. Mesude ternyata menemui Kemal di sebuah kafe yang sepi dan Mesude memberi uang pada Kemal sambil berbicara. Mesude lalu membahas Eylul, Kemal pun emosi mendengar namanya.

Eylul mengajak Busra bermain di taman bersama Songul dan kader. Disana mereka bertemu Serkan dan mereka membahas Kemal. Busra selesai bermain ayunan dan menghampiri Eylul. Busra lalu bersalaman dengan Serkan dan kemudian mereka semua beranjak pergi.

Tevfik mendatangi rumah Nazan, Hafwa mencegahnya masuk tapi Tevfik memaksa. Nazan keluar dan berbicara dengannya.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8


Mesude sudah berada di halaman asrama menunggu Busra, beberapa saat kemudian Busra datang bersama Eylul dan teman2nya. Songul lalu mendekati Mesude dan mengatakan sesuatu padanya dengan setengah berteriak. Mesude diam saja dan kemudian mengajak Busra pergi bersamanya.

Tevfik pergi ke kamar Serkan dan mengacak2 rak bukunya mencari sesuatu, Nazan bertanya padanya dan Tevfik menjawabnya dengan setengah berteriak. Tevfik lalu mencoba mencari2 di saku baju Serkan. Tevfik meminta Nazan ikut membantu mencari. Mereka lalu berdebat. Defne datang dan bertanya apa yang sedang mereka lakukan di kamar Serkan. Tevfik pun bertanya pada Defne dan jawaban Defene membuat Nazan dan Tevfik tertegun.

Feride sedang menikmati makan siang bersama Toprak di kedai tepi laut sambil mengobrol.

Malam harinya, Meral sedang belajar di ruang belajar, Songul mendekatinya dan langsung menggebrak meja dengan begitu kuat hingga mengagetkan Meral. Songul lalu melihat Meral sedang mengerjakan PR milik Defne. Songul pun memperoloknya.

Mesude menuangkan makanan pada piring Busra. Busra menanyakan sesuatu dan Mesude menjawabnya lalu duduk bersama Busra untuk menikmati makan malamnya.

Telepon di asrama berdering, seseorang menerimanya lalu memanggil Kader. Kader menerima telepon dan bertanya. Suara di ujung telepon sana berkata bahwa dirinya adalah ibu Kader. Kader memarahinya dan sang ibu menjelaskan sesuatu. Lalu Kader menangis dan mengobrol dengannya. Tapi tak lama kemudian ibu Kader memutus panggilannya. Kader pun berteriak2 memanggil ibunya sambil membanting telepon dan menangis.

Eylul sedang melakukan panggilan video dengan Busra. Songul yang berada disebelah Eylul mengatakan sesuatu pada Eylul dan kemudian Eylul mengajaknya bergabung untuk berbicara dengan Busra. Mereka berbicara sejenak dengan Busra lalu datang satu teman mereka mengatkan jika Kader menerima telepon dan berteriak memanggil2 ibunya. Songul pun bergegas menemui Kader.

Serkan dan keluarganya duduk bersama membahas sesuatu di ruang tamu. Serkan emosi dan beranjak pergi. Tevfik lalu mengatakan sesuatu pada Nazan mengenai Serkan dan kemudian meninggalkan ruangan. Setelah itu Defne mengajak berbicara Nazan mengenai Eylul.

Kader masih duduk dibawah boks telepon. Songul datang dan bertanya. Kader menjelaskan jika ibunya baru saja menelpon. Songul mengira Kader berhalusinasi dan menenangkannya tapi Kader bersikeras jika ibunya yang menelpon. Datang satu gadis hendak menelpon tapi Kader melarangnya, Songul meminta gadis itu memakai telepon yang lain. Setelah itu kader dan Songul duduk berdua menunggu telepon berbunyi.

Pagi harinya, Kader dan Songul tertidur di dekat boks telepon. Hediye yang hendak bersih2 melihat mereka dan membangunkannya. Songul berdiri hendak pergi tapi Kader tidak mau beranjak pergi. Neriman datang dan bertanya pada Songul, Songul pun menjawab pertanyaan Neriman dengan ketus. Songul lalu mengajak Kader kembali ke kamar.

Neriman masuk ke ruangannya dengan gusar dan lantas menghubungi seseorang dan mengatakan sesuatu mengenai Kader. Neriman berbicara dengan ketus lalu memutus panggilan.

Songul melihat Kader terus saja menangis. Songul lalu menghampiri tempat tidur Kader dan memeluknya agar kader merasa sedikt lebih tenang.

Feride menuju dapur hendak mencuci piring tapi ternyata kran airnya rusak, air mengucur tanpa henti. Feride pun bergegas menuju rumah Toprak untuk meminjam alat guna memperbaiki kran nya.

Defne sedang membaca majalah, Serkan muncul dan menanyakan sesuatu mengenai Cemre. Defne menjawabnya dengan sinis, sementara Cemre sendiri menuju toilet dan bercermin di wastafel sambil menggumamkan sesuatu.

Toprak memperbaiki kran air milik Feride, tapi sepertinya Toprak pun kesulitan memperbaikinya. Feride tidak sabar dan mengatakan sesuatu. Toprak pun kesal dan meminta Feride untuk segera pergi. Setelah Feride pergi, Toprak malah membuat keadaan kran air itu semakin parah.

Gadis2 asrama sedang bersiap2. Songul mengajak kader u tuk bersiap tapi kader menolak karena sepertiya dia ingin menunggu telepon ibunya. Meral pun mencemooh Kader, dan Songul memarahinya. Lalu Songul dan yang lain segera berangkat.

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 8 Tayang Rabu, 12 Oktober 2016


Serkan pergi ke sebuah kafe yang Cemre pernah tinggalkan kalungnya untuk membayar makanan Defne. Serkan berbicara dengan pemiliknya dan sepertinya mereka membahas tentang kalung Cemre.

Nazan mendatangi asrama, tepat saat itu Eylul dan teman2nya akan segera pergi. Nazan langsung memaki Eylul dan hendak membawanya kedalam asrama. Songul pun membela Eylul dan menarik tangan Nazan dari Eylul. Nazan meminta Songul tidak ikut campur, kali ini Cemre yang membentak Nazan sambil mencegah tangan Nazan untuk menyentuh Eylul kembali. Nazan mengatakan sesuatu dengan sinis pada Cemre dan Cemre melepas cengkraman tangannya pada tangan Nazan. Nazan memaksa Eylul masuk ke dalam asrama, Feride datang dan meneriaki Nazan. Nazan lalu berbicara dengan sinis pada Feride. Feride membalas ucapan Nazan dan kemudian menyuruh Nazan berbicara. Setelah itu Songul mengusirnya dan Nazan pergi dengan geram. Setelah kepergian Nazan, Feride membahasnya bersama gadis2 tersebut. Setelah itu Songul dan teman2nya pergi.

Songul dan teman2nya ternyata berjualan cinderamata di tepi jalan. Eylul lalu melihat Serkan datang dan langsung menghampirinya. Eylul mengatakan sesuatu tentang Nazan pada Serkan dengan emosi, usai berbicara, Eylul bergegas pergi. Lalu Cemre mendatangi Serkan dan berbicara padanya.

Toprak memanggil tukang untuk memperbaiki kran air di rumah  Feride. Lalu Feride menelpon Toprak dan menanyakan mengenai kran airnya. Toprak berkata bahwa dirinya sudah membereskan semuanya.
Kader masih berdiri di dekat boks telepon menunggu telepon dari ibunya. Neriman keluar ruangan mencari Hediye dan melihat kader, dia bertanya dan kemudian bergegas pergi. Telepon berdering dan Kader menerimanya yang ternyata dari Kemal. Kemal lalu berbicara dengan Kader.

Songul dan yang lain pulang, Kader segera memberitahu tentang telepon dari Kemal. Mereka semua lantas pergi ke kamar dan membahas rencana untuk Kemal. Feride melintas di depan kamar Eylul dan mendengar pembicaran mereka. Eylul lalu beranjak keluar dan berkata akan pergi ke toilet. Tapi ternyata Eylul pergi keluar asrama. Feride mengikuti Eylul dan langsung menelpon Toprak.

Kemal menunggu Eylul disebuah bangunan tua. Eylul datang menemuinya. Kemal mendekat dan mulai mencekik Eylul. Toprak datang bersama Feride dan Toprak langsung menghajar Kemal. Tapi Topraj membawa pisau dan berhasil kabur. Feride mengkhawatirkan Eylul dan memeluknya.

Serkan mendatangi asrama, dia melihat Meral sedang duduk2 dihalaman dan langsung memanggilnya. Meral keluar asrama menghampiri Serkan. Serkan menitipkan sebuah amplop untuk Cemre. Setelah itu Serkan bergegas pergi.

Meral masuk ke kamar dan memberikan amplop tersebut pada Cemre lalu Meral bergegas pergi. Cemre membuka amplop yang ternyata berisi foto keluarga Cemre bersama keluarga Serkan dan juga kalung Cemre. Cemre menangis bahagia melihat kalung tersebut.

Feride dan Toprak mengantar Eylul ke asrama. Mereka berbicara dihalaman asrama. Eylul menangis menceritakan Kemal lalu dia berlari masuk ke dalam asrama. Feride merasa sedih melihat keadaan Eylul dan membicarakannya dengan Toprak.

Feride dan Toprak kembali mendatangi rumah Mesude. Tapimkali ini Toprak menunggu diluar. Feride memencet bel dan saat Mesude muncul, Feride menyapanya. Mesude bertanya dan Feride menceritakan tentang Kemal. Tapi Mesude tidak mempercayai ucapan Feride. Mereka berdebat dan Mesude pun membanting keras pintunya dihadapan Feride.

Songul dan teman2nya masuk ke kamar. Songul memarahi Eylul yang telah pergi diam2. Meral terbangun dan bergegas keluar setelah saling berteriak dengan Songul. Sementara Kader melihat Cemre memajang foto keluarganya di meja. Kader lalu bergegas keluar kamar. Eylul menghampiri Cemre dan tersenyum menatap foto keluarga Cemre. Eylul lalu berbicara dengan Cemre


Tayang Rabu, 12 Oktober 2016
By :  ARIN

Subscribe to get more videos :